Pada tanggal 28 Febuari 2025,Desa Nahakramo Baru telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Perhutanan Sosial.Kegiatan ini bertujuan uantuk meningkatkan kesadaran dan pengatahuan masyarakat tentang pentingnya pengajuan skema Perhutanan Sosial yaitu agar masyarakat memiliki hak untuk mengelola hutannya secara mandiri.

Kegiatan Sosialisasi diawali dengan pembukaan oleh kepala Desa Nahakramo Baru,sambutan perwakilan KPH Malinau,dan sambutan perwakilan dari KKI Warsi.setelah itu,dilanjutkan dengan penyampayan materi tentang 5 skema Perhutanan Sosial oleh narasumber dari KPH Malinau yaitu Bapak Rizal.

Materi yang disampaikan meliputi pengertian Perhutanan Sosial,serta 5 skema yang memunkinkan untuk di lakukan di Desa Nahakramo Baru.Selain itu,juga dibahas tentang pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan.setelah berdiskusi mengenai skema yang di rasa cocok oleh masyarakat  Desa Nahakramo baru,terpilihlah skema hutan desa yang akan di lakukan dalam pengelolaan hutan yang ada.

Seperti diketahui Desa Nahakramo Baru memiliki potensi hutan yang sangat besar,namun pengelolaan hutan masih belum optimal.Oleh kerena itu,perlu di lakukan kegiatan Sosialisasi terkait dengan Perhutanan Sosial, sehingga masyarakat dapat memilih skema yang di inginkan dengan tujuan hutan bisa di kelola masyarakat dan untuk meninkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan hutan yang ada di Desa Nahkramo baru,

Setelah kegiatan Sosialisasi,dilakukan pembentukan struktur LPHD yang akan bertangung jawab dalam mengelola hutan di Desa Nahakramo baru.mereka juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa pengelolaan hutan di lakukan secara berkelanjutan,perlu di lakukan pemantauan dan evaluasi terhadap struktur LPHD yang telah di bentuk.selain itu,juga perlu dilakukan kegiatan sosialisasi yang lebih luas dan intensif untuk meningkatkan kesadaran dan pengatahuan masyarakat tentang pentingnya perhutanan sosial.