Tarian dan Lagu dalam Penyambutan Tim RFN dari Norwegia

Ada yang istimewa pada bulan Oktober tahun 2022 di Nahahakramo, ya.. ada Kunjungan RFN dari Negara Norwegia berjumlah 4 orang. Mereka datang ingin mengenal desa Nahakramo serta masyarakat dan mengenal potensi desa yang dapat dikembangkan.

Sebelum Tim RFN mengadakan kunjungan, beberapa persiapan telah dilakukan dimana masyarakat Nahakramo Baru sangat antusias dalam mempersiapkan kegiatan tersebut, mereka bergotong royong membersihkan halaman rumah, membuat tenda untuk kegiatan serta latihan-latihan lagu untuk ditampilkan. Selain itu akan ada Presentasi PRM yang  akan dipresentasikan oleh Erik Beni (Operator SID Nahakramo), Rencananya Desa Nahakramo akan mengadakan beberapa pertunjukan seni yang antara lain tarian tunggal dayak punan yang ditarikan oleh 2 orang (ibu Bungan dan bapak samuel), dan dua lagu punan yang akan ditampilkan oleh para pemuda desa nahakramo berjudul Lunangku En Rin Menyou (Hutanku Janganlah Hilang) dan Fenga (Sinaran).

Masyarakat di Desa Naha Kramo Baru yang terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan pemuda sejak pukul 10:00 WITA sudah berkumpul di Rumah Pak Samuel selaku  Ketua RT 001 untuk melakukan kerja bakti dalam rangka menyambut kedatangan Tim RFN. Semua orang memiliki peran dan tugas masing-masing. Bapak-bapak bertugas untuk mencari kayu untuk membuat tenda menggunakan terpal. Disisi lain, mereka juga membuat hiasan dari kulit kayu untuk dipasang dibagian sisi kanan dan kiri tenda yang dibuat. Para pemuda bertugas untuk mengangkut tanah untuk menutupi aliran air yang tergenang disekitar area pemukiman rumah pak Samuel hingga sore hari. Ibu-ibu berperan untuk membersihkan sampah dan membersihkan rumput-rumput di sekitar rumah Pak Samuel. Tak hanya itu, para ibu-ibu juga membuat hiasan dari daun silat untuk mempercantik dekorasi tenda yang dibuat sebagai bentuk menghormati tamu.

Bagikan post ini: